uptimecron.com – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Kalimantan Barat. Kapal ini mengalami insiden pada Jumat pagi, 4 Juli 2025, saat berlayar dari Pelabuhan Teluk Melano menuju Pulau Maya. Kapal mengangkut puluhan penumpang dan kendaraan, namun cuaca buruk dan gelombang tinggi menyebabkan kapal oleng dan akhirnya karam.
Tim SAR Kerahkan Seluruh Kekuatan
Basarnas Pontianak memimpin operasi pencarian dengan dukungan dari TNI AL, Polairud, BPBD, dan masyarakat setempat. Tim menggunakan kapal cepat, drone pencari panas, serta perahu karet untuk menyisir area sekitar lokasi kejadian. Setiap hari, personel menyisir perairan sejauh lima hingga sepuluh mil laut. Mereka juga mendirikan posko di pesisir terdekat untuk koordinasi dan evakuasi.
Korban Ditemukan Bertahap, Beberapa Masih Hilang
Hingga Sabtu pagi, tim SAR berhasil menemukan 12 korban selamat dan 4 jenazah. Seluruh korban selamat langsung mendapat perawatan medis di Puskesmas Teluk Melano. Pihak keluarga yang menunggu di daratan menyambut haru dan tangis saat mengetahui informasi korban. Namun, 6 orang penumpang masih belum ditemukan. Tim SAR terus memprioritaskan pencarian terhadap korban hilang ini.
Kondisi Cuaca Menjadi Kendala Terbesar
Gelombang setinggi dua hingga tiga meter dan hujan lebat menyulitkan proses pencarian. Tim SAR tetap melanjutkan pencarian meski kondisi alam sangat menantang. Mereka bekerja dalam waktu terbatas setiap hari karena faktor keselamatan. Kepala Basarnas Pontianak, Komandan Andika Surya, memastikan bahwa seluruh personel tetap fokus dan disiplin dalam menjalankan tugas.
Keluarga Korban Harap Pemerintah Maksimalkan Upaya
Pihak keluarga korban berharap pemerintah dan instansi terkait terus mengerahkan upaya maksimal. Mereka meminta kepastian dan transparansi dalam setiap perkembangan pencarian. Sejumlah keluarga juga ikut bergabung di posko pencarian untuk memantau langsung proses evakuasi. Beberapa di antaranya mengaku pasrah, namun tetap berharap ada keajaiban.
Pemerintah Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Pemerintah daerah Kalimantan Barat berjanji akan melakukan evaluasi terhadap sistem keselamatan pelayaran. Bupati Kayong Utara menyampaikan belasungkawa dan menyatakan akan memberikan bantuan bagi keluarga korban. Ia juga menekankan pentingnya prosedur keselamatan dan pengecekan cuaca sebelum keberangkatan kapal.
Harapan Masih Menyala di Tengah Lautan
Tim SAR tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Mereka terus menyisir area perairan slot depo 5k dengan harapan menemukan korban yang masih selamat. Masyarakat turut mendoakan agar seluruh korban segera ditemukan. Pencarian akan tetap berlangsung selama tujuh hari sesuai prosedur, namun bisa diperpanjang jika kondisi memungkinkan dan atas permintaan keluarga.