uptimecron.com – Pernah nggak, kamu ngerasa ada suara berdengung, berdesis, atau seperti “ngiing” di dalam telinga padahal lingkungan sekitar lagi sepi-sepinya? Tenang, kamu nggak sendirian. Gejala ini biasa disebut tinnitus, dan meskipun sering bikin nggak nyaman, ternyata bisa banget ditangani tanpa harus langsung minum obat.
Di uptimecron.com, kami percaya solusi alami itu layak dicoba sebelum beralih ke pengobatan medis. Telinga berdengung bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari stres, paparan suara keras, hingga kelelahan. Nah, buat kamu yang sering ngalamin dan pengen tahu cara simpel meredakannya, simak 7 cara mengatasi telinga berdengung tanpa obat berikut ini!
1. Istirahatkan Telinga dari Suara Bising
Salah satu penyebab umum telinga berdengung adalah paparan suara keras dalam jangka waktu lama. Bisa dari headset yang volumenya terlalu tinggi, konser musik, atau mesin-mesin bising di tempat kerja. Kalau telinga kamu mulai berdengung, coba ambil jeda dari lingkungan berisik dan pindah ke tempat yang lebih tenang.
Berikan waktu buat telinga “bernapas” dan pulih. Gunakan penutup telinga (earplug) saat berada di tempat bising untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Istirahat ini membantu otot-otot kecil di telinga dalam berelaksasi dan meredakan dengungan.
2. Latihan Pernapasan dan Relaksasi
Percaya atau nggak, telinga berdengung sering muncul saat kamu lagi stres, cemas, atau kurang tidur. Kondisi emosional ini bisa memperparah gejala tinnitus. Coba deh lakukan latihan pernapasan dalam-dalam, meditasi ringan, atau teknik relaksasi tubuh seperti yoga.
Tarik napas lewat hidung selama 4 detik, tahan 4 detik, dan buang lewat mulut selama 6 detik. Ulangi beberapa kali sampai tubuhmu lebih tenang. Saat tubuh rileks, aliran darah jadi lebih lancar, dan dengungan telinga biasanya mulai berkurang.
3. Gunakan White Noise atau Suara Alam
Kalau kamu terganggu sama suara dengung pas mau tidur atau lagi sendirian, kamu bisa coba teknik white noise. Ini adalah suara latar seperti hujan, ombak, angin, atau suara kipas yang bisa membantu “menyamarkan” suara berdengung di telinga.
Kamu bisa pakai aplikasi di ponsel atau nyalakan playlist white noise di YouTube atau Spotify. Banyak juga yang merasa lebih tenang saat tidur dengan suara alam yang konstan. Ini bantu otak kamu mengalihkan fokus dari suara dengungan yang mengganggu.
4. Perbaiki Pola Tidur
Tidur cukup dan berkualitas adalah kunci penting buat pemulihan tubuh, termasuk telinga. Kurang tidur atau tidur nggak nyenyak bisa memperparah tinnitus. Usahakan tidur minimal 7-8 jam per malam, dan ciptakan rutinitas tidur yang konsisten.
Jangan main gadget satu jam sebelum tidur, atur pencahayaan ruangan jadi redup, dan hindari konsumsi kafein atau gula berlebihan di malam hari. Tidur yang baik bisa bantu otak dan sistem saraf lebih stabil, sehingga dengungan di telinga pun bisa berkurang.
5. Jaga Pola Makan dan Asupan Nutrisi
Ternyata, apa yang kamu makan juga bisa berpengaruh ke kondisi telinga. Beberapa orang dengan tinnitus melaporkan bahwa konsumsi kafein, gula tinggi, dan garam berlebihan bisa memicu atau memperparah dengungan. Coba kurangi asupan tersebut dan lihat apakah ada perubahan.
Sebaliknya, konsumsi makanan yang kaya magnesium, vitamin B12, dan antioksidan bisa membantu sistem saraf tetap sehat. Misalnya dengan makan sayur hijau, pisang, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon. Nutrisi ini bantu stabilkan fungsi saraf pendengaran kamu.
6. Lakukan Peregangan Leher dan Rahang
Kadang, telinga berdengung muncul karena ketegangan otot di sekitar leher, rahang, atau bahkan bahu. Ini sering terjadi pada orang yang duduk lama, kerja di depan komputer, atau punya kebiasaan menggertakkan gigi. Peregangan ringan bisa bantu meredakan ketegangan ini.
Coba gerakan memutar leher ke kiri dan kanan perlahan, tarik bahu ke atas dan turunkan, atau buka tutup rahang secara perlahan selama beberapa menit. Lakukan 2–3 kali sehari untuk mengurangi ketegangan yang bisa memicu tinnitus.
7. Hindari Konsumsi Alkohol dan Rokok
Alkohol dan rokok bisa memperburuk kondisi telinga berdengung karena mempengaruhi aliran darah dan sistem saraf. Nikotin dalam rokok dapat menyempitkan pembuluh darah, termasuk yang menuju telinga. Sementara alkohol bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh.
Kalau kamu rutin konsumsi dua hal ini dan mengalami tinnitus, coba hentikan perlahan dan amati perubahan yang terjadi. Banyak orang yang berhasil mengurangi dengungan setelah mengurangi atau berhenti merokok dan minum alkohol.
Kapan Harus ke Dokter?
Walaupun cara-cara di atas bisa bantu meredakan gejala tinnitus ringan, kamu tetap harus waspada kalau dengungan:
-
Terjadi secara tiba-tiba dan sangat keras
-
Bertahan lebih dari seminggu
-
Disertai gangguan pendengaran, nyeri, atau keluar cairan dari telinga
-
Mengganggu tidur dan aktivitas harian secara signifikan
Kalau itu terjadi, jangan tunda buat konsultasi ke dokter THT untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penutup
Telinga berdengung bisa bikin nggak nyaman, tapi nggak selalu harus diatasi dengan obat. Banyak cara alami dan sederhana yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah untuk meredakannya. Mulai dari perbaikan pola hidup, manajemen stres, sampai asupan makanan yang tepat, semuanya punya peran penting.
Di uptimecron.com, kami percaya bahwa perawatan tubuh yang holistik itu bisa dimulai dari hal kecil. Jadi, jangan anggap remeh suara “ngiing” yang terus-terusan muncul. Mulailah dari perubahan gaya hidup sederhana, dan tubuh kamu akan berterima kasih.